Menggali Ide dan Peluang Bisnis Baru

Ide bisnis yang baik merupakan awal dari suatu bisnis yang baik, karena dalam ide bisnis berisi gambaran singkat dan tepat dari bisnis yang akan didirikan. ide bisnis juga dapat digambarkan sebagai ‘bibit’ dari suatu bisnis atau diartikan suatu pemilkiran yang muncul dari diri pelaku bisnis dalam menciptakan sebuah bisnis.

Menurut Barringer dan Ireland, semua bisnis selalu berasal dari ide, ide bisnis umumnya terdiri atas penjelasan secara rinci mengenai bagaimana bisnis tersebut dapat berjalan. Oleh karena itu, sebelum memulai suatu bisnis, pelaku usaha perlu memastikan ide yang akan dijalankan sudah terkonsep dengan matang. Bisnis yang berhasil adalah bisnis yang menjual apa yang dibutuhkan atau diinginkan orang dengan harga terjangkau atau harga yang bersedia mereka bayar, namun juga memberikan pemasukan dan kepuasan yang cukup untuk pelaku bisnis.

Ada empat poin penting yang harus dilakukan oleh pelaku bisnis dalam mengembangkan ide, yaitu:

1.       Produk atau jasa apa yang akan dijual

Pelaku bisnis perlu mengetahui apa produk atau jasa yang akan ditawarkan, tujuannya agar tidak terjadi masalah di hari kemudian juga memudahkan proses promosi.

2.       Kepada siapa produk atau jasa akan dijual

Produk atau jasa yang sudah dibuat harus memiliki kejelasan akan ditawarkan kepada siapa, yang nantinya perlu dianalisis sedemikian rupa secara jangka pendek maupun jangka panjang.

3.       Bagaimana produk atau jasa dijual

Setelah mengetahui dua poin sebelumnya, pelaku usaha juga perlu mengetahui apabila target bisnis yang dibuat bukanlah selalu orang – orang yang dikenal, namun juga mereka yang tidak dikenal. Tantangan tersebut yang harus dijawab oleh pelaku bisnis supaya produk atau jasa yang ditawarkan membuat orang yang tidak dikenal tertarik.

4.       Kebutuhan pelanggan mana yang dapat dipenuhi

Pada poin ini menjelaskan bahwa pelaku bisnis boleh membuat produk atau jasa sebanyak dan sebaik mungkin dengan target pasar yang sebesar mungkin, produk atau jasa dipasarkan segencar mungkin, namun juga perlu memperhatikan manfaat dari produk atau jasa yang ditawarkan untuk orang lain.

Selanjutnya adalah cara – cara yang cukup sistematis untuk membangun pola pikir dalam mendapatkan inspirasi agar menciptakan suatu bisnis yang handal:

§  Brainstorming

Brainstorming merupakan teknik paling sederhana, menciptakan ide dan solusi secara cepat dan bersifat informal, biasanya langsung mengutarakan apa yang terpikirkan.

§  Focus group

Sekumpulan orang mempunyai karakteristik berbeda, berkumpul untuk membahas suatu ide baru, umumnya bersifat formal.

§  Perpustakaan dan internet

Perpustakaan dan internet merupakan sumber utama informasi saat ini, meskipun internet lebih banyak digunakan karena kepraktisannya, perpustakaan juga tidak sepi pengunjung. Biasanya ide bisnis muncul ketika pelaku bisnis mulai mencari tahu suatu infomasi atau bahkan saat santai menikmati informasi.

§  Customer advisory boards

Biasanya dimiliki oleh perusahaan – perusahaan. Customer advisory boards dimaksud ketika para dewan penasihat customer secara teratur bertemu untuk mendiskusikan kebutuhan, keinginan, dan masalah sehingga dapat memunculkan ide bisnis baru.

 

Bagaimana menemukan ide bisnis yang bagus:




§  Memilih ide yang konkret (makasunya masuk akal dan dapat direalisasikan sesuai kemampuan kita)

§  Memilih ide yang mudah untuk dipasarkan (semakin mudah pemasaran, semakin mudah mendapatkan laba)

§  Memilih ide yang cocok dengan karakter kita (sehingga kita tidak akan merasa bosan atau capek mengerjakannya)

§  Memilih ide yang berisiko kecil (semakin kecil risiko semakin besar kesempatan mendapatkan keuntungan)

§  Memilih ide yang dapat bertahan (ide yang dipilih harus dapat bertahan lama agar mampu mengalami inovasi dan kreasi agar customer tidak bosan).

 

Selain kelima poin tersebut, dalam memilih ide bisnis, kita perlu memperhatikan pergerakan competitor agar kita tahu kapan kita harus maju dan menggaet pasar, akan lebih baik lagi jika ide bisnis yang kita buat pada saat ini belum ada kompetitornya, sehingga kita akan memperoleh first mover advantages. Pemain pertama yang masuk ke industri tertentu sering dianggap memiliki peluang pertama untuk membangun pangsa pasar, mengendalikan arah perkembangan industri, membangun merek dan saluran distribusi yang kuat, atau mengangkangi sumber daya yang langka seperti lokasi strategis atau hak paten.

 

Menguji ide bisnis:

Salah satu metode pengujian ide bisnis yang terkenal adalah analisis SWOT. Analisis SWOT merupakan metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weakness), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau spekulasi bisnis. Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut.



Daftar Pustaka:

Mukhtar, S. Menggali Ide Bisnis dan Prinsip Dasar Bisnis. Lembaga Pengembangan Pendidikan, Kemahasiswaan, 33.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pilih Cultusia atau Garnier Hair Color? Bagus yang Mana? | Review Cat Rambut

REVIEW PRODUK BLEACHING DAN HAIR COLOUR | PILIH GARNIER, MIRANDA, ATAU CULTUSIA? | 6 BULAN NYEMIR GONTA - GANTI WARNA RAMBUT PART 1

Chae Soo-Bin dan Yoo Yeon-Seok Borong Trophy di MBC Award 2024!