Mencoba Keratin Treatment di Rumah dengan Lae Sa Luay Spa Smooth Keratin.

Halo. Saya kembali dengan pengalaman merawat rambut yang rusak karena bleaching dan diwarnai. Saya merasa sudah sangat berhati – hati sebelum bleaching dan coloring, dengan tidak melakukan bleaching di hari yang sama. Setelah melakukan bleaching sebanyak dua kali, awalnya saya merasa kerusakannya tidak terlalu parah, sampai akhirnya setelah melakukan coloring dan warna mulai luntur, rambut saya berubah menjadi kasar, mengembang, sulit diatur, bercabang juga. Saya sudah mencoba menggunakan vitamin oil Elips 2-3 butir namun tidak mengalami perubahan.

Sebelumnya saya akan membahas dulu, mengapa rambut bleaching menjadi rusak? Rambut rusak dan rapuh setelah bleaching terjadi akibat penggunaan bahan kimia yang terkandung di dalamnya. Bahan – bahan tersebut diantaranya ammonia, para-phenylenediamine (PPD), hydrogen peroksida (H2O2), dan timbale asetat. Bahan – bahan tersebut yang akan memaksimalkan tingkat kecerahan rambut yang diinginkan karena melanin yang ada pada rambut berkurang.

Mengapa rambut perlu dibleaching sebelum diwarnai? Sebetulnya tidak harus dilakukan bleaching, namun disarankan dilakukan bleaching agar warna yang diinginkan bisa sesuai setelah pewarnaan. Bleaching dan pewarnaan dapat memicu alergi bagi sebagian orang karena bahan kimia yang dikandungnya. Bleaching  dilakukan sesuai kebutuhan saja, dan dilakukan sesuai dengan aturan atau disarankan ke profesional. Saya menggunakan Cultusia Bleaching Powder sebanyak dua kemasan untuk dua kali karena saya hanya melakukannya di ujung rambut saja menghasilkan warna tingkat 8-9.

Seperti yang sudah saya tulis di awal, saya melakukan dua kali bleaching dan coloring yang mengakibatkan rambut saya mengembang dan kering. Selain menggunakan kondisioner setelah menggunakan shampoo, saya memutuskan untuk membeli masker rambut untuk memperbaiki protein alami rambut yaitu Lae Sa Luay Keratin Treatment. 

Lae Sa Luay Keratin Treatment

Saya membelinya di Tokopedia dengan harga Rp64.500 (+ongkir 2k). Setelah paket saya terima, saya langsung mencoba produk ini. Saya hanya perlu keramas, mengoleskannya ke rambut yang lembab (bukan basah), dan menunggu sekitar 20 menit, lalu bilas. Setelah rambut saya kering sempurna, saya benar – benar merasakan rambut saya menjadi lebih lembut dan sehat dibanding sebelumnya padahal baru sekali pemakaian. Awalnya saya menggunakannya 2-3x seminggu, namun karena sekarang sudah membaik saya hanya menggunakannya sekali tiap minggunya. Sekadar saran penggunaan, jangan gunakan hingga ujung kepala karena akan membuat rambut gampang lepek/berminyak lebih, gunakan dari pertengahan hingga ujung rambut lalu bagian ujung kepala cukup diusap saat hendak membilas.

Mengapa memilih membeli produk ini? Saya melakukan survey perawatan apa yang saya butuhkan di youtube, bukan rebonding atau smoothing  yang saya butuhkan. Rebonding akan menghasilkan rambut lurus permanen yang dilakukan dengan menggunakan bahan kimia. Sedangkan smoothing akan menghasilkan rambut lurus semi permanent menggunakan produk kimia. Keduanya umumnya dilakukan oleh profesional salon. Namun, setelah saya cari tahu lagi, ternyata ada perawatan rambut yaitu keratin treatment. Review produk ini di sosial media juga bagus, hampir sebagian dari mereka mengatakan wanginya awet setelah menggunakan masker ini, dan saya mengakuinya.

Kelebihan produk ini:

§   Harga affordable Rp64.500 (terjangkau untuk semua kalangan untuk ukuran 250ml)

§   Wanginya tahan lama.

§   Produk bekerja dengan baik di rambut yang rusak.

§   Mudah digunakan.

§   Mudah ditemukan di e-commerce.

Shopee: https://shp.ee/bc3auut

Tokopedia: https://tokopedia.link/drQZpk4FSnb

Kekurangan produk ini:

§   Menyebabkan rambut mudah lepek di akar rambut jika digunakan terlalu sering.

Sekian~~


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pilih Cultusia atau Garnier Hair Color? Bagus yang Mana? | Review Cat Rambut

Gambar
 Hai, senang bisa menulis lagii Tulisan ini saya buat berdasarkan pengalaman saya mengecat rambut untuk pertama kali. Saya sudah mengubah warna rambut saya sebanyak tiga kali dengan cat rambut merek Cultusia dan Garnier. Saya juga membeli cat rambut merek Miranda, namun belum saya gunakan.  Sebelum mengubah rambut saya, saya melakukan bleaching dua kali karena menurut apa yang saya baca dan lihat bahwa agar rambut yang dicat bisa keluar sesuai apa yang saya mau harus dinaikkan kecerahan rambutnya. Saya menggunakan Cultusia Bleaching Powder . Saya tidak melakukannya di hari yang sama, namun melakukannya sekali hari ini, lalu sekali di hari berikutnya karena khawatir rambut saya rusak. Berikut ulasannya: Cultusia Hair Colour Untuk kali pertama saya mewarnai rambut saya yang sudah mencapai level 8-9 dilakukan bleach dua kali. Saya memilih warna ash blonde. Saya suka dengan hasilnya, namun warna yang dihasilkan tidak awet. Tidak sampai satu minggu, warnanya sudah kembali ke warna ...
Baca selengkapnya

REVIEW PRODUK BLEACHING DAN HAIR COLOUR | PILIH GARNIER, MIRANDA, ATAU CULTUSIA? | 6 BULAN NYEMIR GONTA - GANTI WARNA RAMBUT PART 1

 Hai, sudah lama tidak menulis karena kesibukan kuliahku😣 Kali ini aku akan menulis mengenai pengalaman aku selama enam bulan mem- bleaching dan menyemir rambut!!! Jadi akan seperti cerita throwback selama gonta ganti warna. Dari bulan desember tahun lalu, aku nyoba bleaching rambut untuk pertama kali. Dengan pengetahuan dasar yang terbatas, ingin hemat,   dan takut untuk ke salon, aku memberanikan diri untuk mem- bleaching sendiri karena tidak ada yang bisa dimintai tolong. Aku menggunakan bleaching powder (bubuk bleaching) dari cultusia. Aku beli merek tersebut karena dari review di youtube mengatakan sekali bleaching sudah cukup terang. Namun aku masih ingat kalo waktu itu masih belang – belang, dengan tingkat keterangan sekitar 5-7. Dengan pengetahuan yang minim, besokannya aku coba timpa dengan ash blonde dari cultusia. Aku tidak terlalu ingat berapa kali keramas, namun seminggu sudah sangat luntur warnanya. Setelah luntur, waktu itu aku merasa aneh kenapa cepat sek...
Baca selengkapnya

Chae Soo-Bin dan Yoo Yeon-Seok Borong Trophy di MBC Award 2024!

Gambar
Chae Soo-Bin dan Yoo Yeon-Seok baru saja mencatatkan sejarah gemilang dalam karir mereka dengan membawa pulang berbagai penghargaan di ajang MBC Drama Awards 2024. Berkat peran mereka dalam drama When the Phone Rings , kedua aktor ini berhasil mencuri perhatian publik dan industri hiburan, menjadikan mereka sorotan utama dalam perhelatan tersebut. Daftar Penghargaan yang Diraih Best Couple (Yoo Yeon-Seok & Chae Soo-Bin) Best Actor (Yoo Yeon-Seok) Best Actress (Chae Soo-Bin) Yoo Yeon-Seok dikenal melalui perannya di drama Hospital Playlist dan Mr. Sunshine , sementara Chae Soo-Bin bersinar dalam Love in the Moonlight dan I’m Not a Robot . Namun, When the Phone Rings menjadi tonggak penting dalam karir mereka, menunjukkan kedewasaan dalam kemampuan akting masing-masing. Kemenangan ini membuka peluang baru bagi keduanya, baik untuk peran dalam drama lokal maupun internasional. Popularitas When the Phone Rings juga berkontribusi pada peningkatan perhatian terhadap drama Korea di...
Baca selengkapnya